Untuk memberikan kesan keindahan dan juga kemewahan dari sebuah hunian, Anda bisa memilih material bangunan berupa marmer. Namun sebelum memasangnya, pastikan sudah mengetahui beberapa hal termasuk juga tebal marmer, struktur dan coraknya sebagai pertimbangannya.
Faktor-Faktor sebelum Memilih Marmer
Marmer diketahui memiliki corak dan warna yang sangat unik sehingga menjadi daya tariknya. namun umumnya memiliki motif berbeda jika dibandingkan dengan material bangunan lainnya. Anda harus mengenalnya terlebih dahulu, termasuk juga ketebalan dan strukturnya.
1. Jenis dan Motif
Marmer terdiri dari berbagai jenis warna, corak dan pola pada permukaannya. Garis-garis indah ini akan hadir secara halus maupun tergurat dengan jelas. Tipenya pun juga sangat beragam di seluruh dunia jika disatukan dari seluruh dunia sehingga mempunyai ciri khas masing-masing.
Dari sekian banyaknya jenis marmer yang ada pun, beberapa diantara jenis paling populer adalah Statuario, Carrara and Calacatta serta Breccia. Anda bisa memilih jenis sesuai dengan desain selera masing-masing. Carilah penyedia atau Jasa Poles Marmer dengan pilihan beragam.
2. Metode Finishing
Setelah menentukan jenis lantai marmer, Anda juga harus memilih sentuhan akhir atau finishing pada permukaan lantainya. Proses ini bertujuan untuk menonjolkan keindahan corak dan warna batu paling unik. Ada beberapa metode, salah satunya polished paling banyak diminati oleh calon pembeli.
Metode polished akan membuat permukaan batu menjadi lebih mengkilap dan glossy. Jenis sentuhan akhir berupa honed ini pun membuatnya menjadi doff. Ada juga special finish mampu membentuk tekstur pada lantai marmer sesuai dengan motif dan coraknya.
3. Ukuran dan Tebal Marmer
Sebelum menjadi lantai, marmer ini akan ditambang terlebih dahulu dari tempat tambang dimana sangat jauh dari berbagai negara. Dari gunungan, batuan ini diolah menjadi balok-balok sebelum diproses di pabrik hingga menjadi lembaran.
Jangan heran jika ukuran marmer tidak mempunyai ukuran standar yang sama. Slab paling sering dijumpai yakni berukuran 150 x 260 cm. Sementara ketebalannya yakni berkisar antara 2 cm karena sudah dipertimbangkan untuk menahan berbagai kebutuhan bangunan.
4. Instalasi Lantai Marmer
Instalasi lantai marmer tentu berbeda dengan jenis material lainnya. Tidak hanya pemakaian bahan yang berbeda, pemasangannya juga harus memperhatikan berbagai urat batu karena tidak sama antara satu dan lainnya.
Urat batu marmer terbentuk secara alami sehingga tidak dibuat oleh campuran tangan manusia sehingga polanya tak akan seragam. Namun setiap slab akan berasal dari satu balok batu sehingga umumnya mempunyai corak serupa.
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan bahan marmer sebagai konstruksi bangunan, ada banyak hal perlu diperhatikan termasuk juga tebal marmer hingga bentuk strukturnya. Namun jangan lupa juga memperhatikan tingkatan harganya karena akan berbeda di pasaran sesuai merknya.